JAKARTA - Dua klub besar Liga Italia, AS Roma dan Lazio, mengumumkan perpanjangan kontrak penting dengan pemain kunci mereka menjelang akhir musim Liga Italia 2024-2025. Leandro Paredes, gelandang veteran Argentina, dipastikan bertahan di AS Roma setidaknya satu tahun lagi, sementara Lazio berhasil mengikat kiper muda mereka, Christos Mandas, dengan kontrak jangka panjang.
Leandro Paredes Bertahan di AS Roma
Setelah sebelumnya hampir pindah ke Boca Juniors pada bursa transfer Januari lalu, Leandro Paredes akhirnya memutuskan untuk tetap berada di AS Roma. Keputusan ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran pemain berusia 29 tahun tersebut bagi tim asuhan Claudio Ranieri. Ranieri, yang kembali menangani AS Roma pada November 2024, telah menunjukkan kepercayaannya pada Paredes sebagai pilar utama tim, meskipun pelatih-pelatih sebelumnya, Daniele De Rossi dan Ivan Juric, tidak begitu menyukai gaya bermainnya.
“Saya sangat mengandalkan Paredes. Dia adalah pemain yang memiliki pengalaman luar biasa dan dapat memberikan kontribusi signifikan kepada tim. Kehadirannya sangat penting dalam meraih kesuksesan kami ke depan,” ujar Claudio Ranieri, pelatih AS Roma, dalam konferensi pers setelah perpanjangan kontrak tersebut.
Paredes kembali ke Roma pada musim 2024 setelah sebelumnya memperkuat klub-klub besar Eropa, termasuk Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus. Dia pertama kali bergabung dengan AS Roma pada 2014, sebelum pindah ke Empoli dengan status pinjaman pada musim 2015-2016. Dalam dua periode di klub ibu kota Italia ini, Paredes telah mengumpulkan 129 penampilan dan mencetak 10 gol.
Keputusan Paredes untuk bertahan di Roma menegaskan komitmennya untuk membantu tim meraih kembali kejayaan mereka di Liga Italia. Pemain asal Argentina itu memiliki kualitas untuk mengatur permainan dari lini tengah, serta pengalaman internasional yang mumpuni. Dengan Ranieri yang memercayainya, Paredes diharapkan dapat menjadi penentu di tengah perjalanan AS Roma menuju kesuksesan di musim-musim mendatang.
Lazio Amankan Masa Depan Christos Mandas
Di sisi lain, rival sekota AS Roma, Lazio, juga merayakan keberhasilan mereka dalam memperpanjang kontrak pemain penting. Kiper muda asal Yunani, Christos Mandas, yang telah menunjukkan performa impresif, terutama di ajang Liga Europa, kini terikat kontrak dengan Lazio hingga 2029. Keputusan ini menegaskan komitmen Lazio untuk mempertahankan potensi besar yang dimiliki Mandas, yang baru saja menjalani musim pertamanya bersama Biancocelesti pada 2024.
Mandas, yang bergabung dengan Lazio pada 2023 dari OFI Crete dengan transfer senilai €1,3 juta, telah menunjukkan kualitasnya dalam menjaga gawang. Di musim debutnya, ia tampil dalam 12 pertandingan untuk Lazio, meskipun ia harus absen beberapa waktu akibat cedera. Mandas berhasil mencatatkan tiga clean sheet dan hanya kebobolan delapan gol, menunjukkan kemampuannya sebagai penjaga gawang masa depan.
“Christos Mandas adalah masa depan kami di bawah mistar gawang. Kami senang bisa mengikatnya untuk jangka panjang, karena dia memiliki potensi besar dan kami yakin dia akan menjadi kiper yang sangat sukses di Lazio,” ungkap Claudio Lotito, Presiden Lazio, dalam pernyataan resmi klub.
Penampilan Mandas di level internasional juga semakin menambah kepercayaan diri tim. Ia debut bersama tim nasional Yunani pada Juni 2024, meskipun hanya tampil dalam satu laga. Namun, pengalaman tersebut diyakini akan memperkaya pengalamannya dan semakin mematangkan permainannya di level klub.
Kepindahan Ranieri Menjadi Isu di AS Roma
Sementara AS Roma merayakan keputusan Paredes untuk bertahan, situasi di bangku pelatih mereka malah menambah ketegangan. Claudio Ranieri yang sempat menunjukkan dampak besar sejak kembali menangani Roma pada November 2024, kini tengah dipertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya. Namun, pelatih berusia 71 tahun itu mengejutkan banyak pihak dengan menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk melatih Roma lebih lama.
“Saya merasa sudah memberikan yang terbaik untuk Roma, tetapi saya tidak melihat diri saya melatih tim ini untuk satu tahun lagi. Saya menghargai tawaran tersebut, namun saya merasa sudah saatnya untuk memberi kesempatan kepada pelatih baru yang bisa membawa Roma lebih jauh,” ujar Ranieri setelah bertemu dengan keluarga Friedkin, pemilik AS Roma.
Keputusan Ranieri untuk menolak perpanjangan kontraknya memicu spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan posisinya. Beberapa nama besar sudah muncul sebagai kandidat pengganti, termasuk Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, dan Andrea Farioli, pelatih muda yang kini membesut klub Serie B. Pencarian pelatih baru yang dapat mengarahkan AS Roma ke arah yang lebih baik di masa depan kini menjadi agenda utama manajemen klub.
Perjalanan Ranieri Bersama AS Roma
Ranieri kembali ke AS Roma pada November 2024, menggantikan posisi pelatih sebelumnya setelah performa tim menurun drastis. Ia berhasil memperbaiki dinamika tim dan membawa Roma meraih beberapa kemenangan penting. Di bawah kepemimpinannya, AS Roma tampil lebih solid, meski masih ada tantangan besar yang harus dihadapi tim, terutama dalam konsistensi permainan.
Sebelumnya, Ranieri sudah memiliki sejarah panjang bersama AS Roma, bermain sebagai pemain antara 1973 hingga 1986 sebelum beralih menjadi pelatih. Pengalamannya yang luas di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, menjadi salah satu alasan utama mengapa Ranieri dipilih kembali untuk menyelamatkan tim Roma yang sedang dalam keterpurukan.
Persiapan Menuju Liga Italia 2025
Mengingat bahwa musim 2024-2025 semakin mendekati akhir, baik AS Roma maupun Lazio kini bersiap untuk memperkuat skuad mereka menjelang kompetisi Liga Italia 2025. Keputusan untuk memperpanjang kontrak Paredes dan Mandas menunjukkan komitmen kedua klub untuk memperkuat tim inti dan menambah daya saing mereka di liga domestik.
Di AS Roma, Paredes diharapkan bisa terus memberikan kontribusi besar di lini tengah. Sementara itu, Lazio akan mengandalkan Mandas yang kini menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang mereka.
Langkah Strategis AS Roma dan Lazio
Perpanjangan kontrak Paredes di AS Roma dan Mandas di Lazio menjadi keputusan penting yang mencerminkan langkah strategis kedua klub dalam merancang masa depan mereka. Paredes diharapkan dapat terus menjadi pilar di lini tengah Roma, sementara Mandas akan menjaga gawang Lazio selama beberapa tahun mendatang.
Namun, masalah pelatih yang sedang dihadapi AS Roma menjadi tantangan besar yang harus segera diselesaikan oleh manajemen klub. Dengan ketatnya persaingan di Liga Italia, kedua tim membutuhkan stabilitas di lini kepelatihan dan juga di lapangan untuk memastikan posisi mereka di papan atas liga.
Langkah ini membuka babak baru dalam perjalanan kedua klub menuju kompetisi domestik yang lebih bergengsi pada 2025, dengan harapan dapat bersaing lebih ketat untuk merebut gelar dan posisi di kompetisi Eropa.