Erick Thohir Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID, Mantan Presdir Freeport

Selasa, 04 Maret 2025 | 02:21:51 WIB
Erick Thohir Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID, Mantan Presdir Freeport

JAKARTA - Dalam langkah strategis yang dipandang sebagai bagian dari upaya transformasi besar-besaran di sektor pertambangan nasional, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero), juga dikenal sebagai Holding Industri Pertambangan atau MIND ID. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin.

Langkah Transformasi Erick Thohir

Keputusan ini menandai babak baru bagi MIND ID dan sektor pertambangan nasional, di mana Erick Thohir merombak jajaran direksi dengan harapan meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan. "Iya betul (direksi MIND ID dirombak), tadi jam 14.30 WIB," tegas Komisaris Utama MIND ID, Fuad Bawazier, dalam keterangannya Senin, seperti dikutip dari Kompas.com. Erick Thohir tampaknya mengarahkan perusahaan menuju visi baru yang sejalan dengan reformasi BUMN yang lebih luas.

Profil Maroef Sjamsoeddin

Maroef Sjamsoeddin bukanlah nama baru di industri dan dunia militer. Sebagai adik dari Menteri Pertahanan, Sjafrie Samsoeddin, Maroef merintis kariernya dari dunia militer, di mana ia mengabdi sebagai anggota TNI AU berpangkat Letnan Kolonel. Setelah lulus dari Akademi AU tahun 1980, Maroef pernah bertugas di Korps Pasukan Khas TNI AU, sebuah unit elite yang dikenal akan kedisiplinan dan ketangguhannya.

Karier militernya mencakup berbagai posisi strategis, termasuk Komandan Skadron 456 Paskhas, Atase Pertahanan RI di Brasil, dan Direktur Kontra Separatis Badan Intelijen Negara (BIN). Puncak perjalanan militernya adalah saat menjabat sebagai Wakil Kepala BIN selama periode 2011-2014. Pengetahuan dan pengalamannya yang luas di bidang pertahanan dan intelijen memberikan Maroef keterampilan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan untuk memimpin MIND ID.

Maroef juga diketahui telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana dengan meraih gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Pendidikan ini melengkapi keahlian manajerialnya, memperkuat kemampuannya dalam mengelola organisasi besar dan kompleks seperti MIND ID.

Pengalaman di Industri Pertambangan

Setelah mengakhiri karier militernya pada 7 Januari 2015, Maroef melanjutkan kiprahnya di dunia korporat sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia, salah satu perusahaan tambang terbesar dan paling tersohor di Indonesia. Dia menggantikan Rozik B Soetjipto, dan meskipun masa jabatannya singkat, Maroef dikenal sebagai pemimpin yang tegas. Namun, pada 18 Januari 2016, dia mengejutkan banyak pihak dengan mengundurkan diri dari posisi tersebut.

Dalam surat pernyataannya, Maroef menyebutkan bahwa dirinya tidak berminat untuk memperpanjang masa jabatannya di Freeport, meskipun mendapat tawaran perpanjangan dari Freeport McMoran, perusahaan induk Freeport Indonesia. "Dengan berakhirnya masa kontrak kerja saya selama setahun sebagai karyawan pada posisi jabatan yang dipercayakan sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan tawaran perpanjangan dari Pimpinan Freeport McMoran, saya telah berkirim surat pengajuan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia," ungkap Maroef dalam surat pernyataan yang ditujukan kepada seluruh karyawan Freeport Indonesia.

Kehadiran Maroef di posisi puncak MIND ID diharapkan dapat membawa semangat baru dan pendekatan yang lebih segar dalam pengembangan industri pertambangan nasional. Dengan latar belakang yang kaya dalam dunia militer dan pengalaman sebagai pemimpin di sektor pertambangan, Maroef tampaknya akan membawa kombinasi keterampilan kepemimpinan strategis dan operasional yang dapat membantu MIND ID mengatasi tantangan yang ada sekaligus memanfaatkan peluang di masa depan.

Masa Depan MIND ID

Pengangkatan Maroef Sjamsoeddin dinilai sebagai bagian dari strategi Erick Thohir untuk memperkuat tata kelola dan daya saing BUMN. MIND ID sebagai holding industri pertambangan memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya mineral nasional, meliputi perusahaan-perusahaan besar seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk. Dengan visi dan strategi yang tepat, di bawah kepemimpinan Maroef, MIND ID diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap ekonomi nasional.

Transformasi direksi ini sejalan dengan cita-cita Kementerian BUMN untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi operasional dalam perusahaan pelat merah. Erick Thohir bersama jajarannya tampak serius dalam memastikan BUMN dapat beradaptasi dengan dinamika pasar global sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Diharapkan, MIND ID dengan jajaran direksi yang baru akan lebih lincah dalam menghadapi persaingan global dan memanfaatkan teknologi serta inovasi untuk mendorong produktivitas dan keberlanjutan industri pertambangan nasional. Dengan Maroef Sjamsoeddin di pucuk pimpinan, ada harapan kuat bahwa visi ini bisa diwujudkan.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB