JAKARTA - Desas-desus mengenai penyediaan kendaraan taktis (rantis) untuk tim nasional Bahrain saat menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyita perhatian publik sepak bola tanah air. Ketika ditanya mengenai kemungkinan ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapannya secara langsung.
Belum lama ini beredar kabar bahwa Timnas Bahrain, yang diasuh oleh pelatih Dragan Talajic, mengajukan permintaan khusus berupa penyediaan rantis untuk laga tandang mereka di SUGBK pada 25 Maret mendatang. Namun, Erick Thohir menepis kabar tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya belum menerima permintaan resmi terkait penyediaan rantis dari tim tamu.
"Eeee… Belum terpikir sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu? Saya belum dengar (soal permintaan penggunaan rantis oleh Bahrain)," ujar Erick Thohir kepada para pewarta saat ditemui di acara Doa Bersama untuk Garuda yang diadakan di SUGBK, Jakarta, Jumat lalu.
PSSI dan Keprofesionalan AFC
Erick Thohir menggarisbawahi bahwa semua regulasi dan aturan main di lapangan internasional sudah diatur dengan baik oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC). Ketum PSSI ini pun memastikan bahwa AFC selalu menjalankan perannya secara profesional dan Indonesia sebagai tuan rumah dikenal sebagai negara yang dapat dipercaya dalam menyelenggarakan pertandingan internasional.
"Ya kembali kan semua ada aturannya. Saya rasa AFC sendiri sangat profesional, memang ada permintaan tapi kan AFC akhirnya melihat kita adalah negara yang baik. Sudah ada beberapa pertandingan, tidak ada masalah," lanjutnya.
Komentar ini memberikan gambaran tentang bagaimana PSSI dan AFC bekerja sama untuk menjamin kelancaran pertandingan internasional. Rasa percaya yang diberikan AFC terhadap Indonesia menunjukkan bahwa negara ini telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang diperlukan oleh pihak penyelenggara pertandingan sepak bola di level internasional.
Persiapan Menyambut Bahrain dan China
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga menegaskan kesiapan panitia penyelenggara untuk menghelat dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Timnas Indonesia direncanakan akan bertemu dengan dua lawan tangguh, yakni Bahrain dan China, pada 25 Maret dan 5 Juni.
"Bersamaan dengan itu, kami sudah siap untuk menyelenggarakan pertandingan melawan Bahrain dan China. Persiapan sudah matang dan kami percaya diri dapat memberikan yang terbaik untuk tim tamu dan tentunya untuk Timnas Indonesia," tegas Erick.
Pernyataan ini menunjukkan optimisme dan kesiapan dari sisi panitia PSSI dalam menghadapi tantangan menyelenggarakan ajang penting ini. Tentunya, laga ini akan menjadi ujian nyata bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di mata dunia.
Tidak Ada Masalah Keamanan di Indonesia
Pernyataan Erick Thohir ini juga mengisyaratkan bahwa Indonesia masih menjadi lokasi yang aman dan kondusif untuk menggelar pertandingan internasional. Selama ini, tidak terdengar insiden signifikan yang membayangi keamanan laga internasional di tanah air. Hal ini diyakini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap tim yang bertandang ke SUGBK.
Sebagai informasi tambahan, aparat keamanan dan pihak terkait di Indonesia juga telah memiliki pengalaman dan keahlian dalam menyiapkan pengamanan untuk pertandingan besar. Hal ini tentunya akan memberikan jaminan rasa aman bagi setiap pihak yang terlibat, termasuk para pemain, ofisial, dan pendukung tim yang hadir.
Tekad Memacu Prestasi Timnas Garuda
Di tengah persiapan intensif menyambut kualifikasi Piala Dunia 2026, motivasi tinggi menyelimuti para pemain dan tim pelatih Timnas Indonesia. Dukungan dari PSSI dan masyarakat Indonesia diharapkan dapat memacu semangat Garuda Muda untuk meraih hasil terbaik.
"Timnas Indonesia saat ini berada pada performa terbaik, dan kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi target penting yang harus kami capai. Kami optimis bisa melampaui batas," ujar salah seorang pemain timnas yang enggan disebutkan namanya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, optimisme tinggi untuk melangkah lebih jauh di kancah Piala Dunia menjadi bidikan utama bagi skuad Garuda.
Melalui berita ini, dapat disimpulkan bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menunjukkan kesiapan dan komitmen penuh dalam menyelenggarakan laga internasional dengan standar tinggi, sambil berusaha memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu yang datang ke Indonesia. Dengan semua langkah yang diambil, diharapkan Indonesia dapat semakin dikenal sebagai tuan rumah yang andal dan bersahabat di pentas sepak bola dunia.