JAKARTA - Dunia seni bela diri campuran kembali diguncang oleh berita mengejutkan. Petarung kelas ringan UFC, Dan Hooker, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya harus keluar dari pertarungan yang sangat dinantikan melawan Justin Gaethje di UFC 313 yang dijadwalkan pada 8 Maret mendatang. Hooker, yang telah menjadi favorit penggemar, terpaksa mundur karena cedera tangan yang dialaminya.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui saluran YouTube milik putrinya dan dikonfirmasi oleh laporan MMA Fighting, Hooker mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. "Ayah bertarung, atau seharusnya bertarung, namun tangan saya cedera," ujarnya, merujuk pada dirinya sendiri dengan panggilan "ayah", seolah menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar.
Pertarungan ini awalnya direncanakan sebagai laga pendukung utama lima ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, yang merupakan arena legendaris bagi UFC. Keduanya dikenal sebagai striker yang selalu memberikan pertarungan seru, dan pengumuman ini menjadi pukulan besar bagi para penggemar yang telah lama menantikan aksi dari dua petarung dengan gaya bertarung agresif dan penuh determinasi.
Sejarah Pertarungan dan Reputasi
Justin Gaethje, yang dikenal dengan julukan "The Highlight", adalah seorang petarung dengan reputasi mengesankan di dunia UFC. Memenangkan bonus "Fight of the Night" sebanyak delapan kali, Gaethje selalu menyuguhkan tontonan yang menarik. Pada penampilan terakhirnya di UFC 300 pada April 2024, Gaethje mengalami kekalahan melalui knockout (KO) di detik-detik terakhir melawan Max Holloway dalam laga yang dinobatkan sebagai "Best Fight of the Year".
Sementara itu, Dan Hooker, yang dikenal dengan ketangguhannya, baru saja memanfaatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan tipisnya melawan Mateusz Gamrot dan Jalin Turner. Hooker berharap dapat memperpanjang streak kemenangannya melawan Gaethje, namun, cedera tangan membuatnya harus menunda rencana tersebut.
Rafael Fiziev Menawarkan Diri
Di tengah ketidakpastian pasca keluarnya Hooker, Rafael Fiziev muncul dengan menawarkan dirinya untuk menggantikan posisi Hooker melawan Gaethje. Melalui akun X, Fiziev memberikan tantangan langsung kepada Gaethje. "Ayo kita balas," tulis Fiziev, sembari menandai akun Gaethje. Pertemuan kedua petarung ini sebelumnya terjadi di UFC 286 pada Maret 2023, di mana Gaethje berhasil menang melalui keputusan mayoritas dalam sebuah laga thriller tiga ronde.
Namun hingga saat ini, UFC belum memberikan konfirmasi resmi mengenai apakah Gaethje akan tetap tampil di UFC 313 dengan lawan baru atau menunda pertarungan tersebut. Penggemar kini menunggu dengan antusiasme apakah UFC akan menyetujui permintaan Fiziev atau mencari pengganti lainnya untuk memastikan Gaethje tetap bertarung di ajang tersebut.
Laga Utama UFC 313 Tetap Menarik
Sementara ketidakpastian menyelimuti pertarungan Gaethje di UFC 313, ajang ini tetap menjanjikan pertarungan hebat di laga utama. Alex Pereira dijadwalkan akan mempertahankan gelar juara kelas berat ringan melawan Magomed Ankalaev, sebuah pertarungan yang dipastikan akan menjadi sorotan dan menjadi daya tarik utama bagi para penggemar seni bela diri campuran di seluruh dunia.
Prospek Hooker di Masa Depan
Meskipun harus mundur dari pertarungan melawan Gaethje, Hooker masih memiliki masa depan cerah dalam karirnya sebagai petarung UFC, mengingat performa mengesankannya dalam pertarungan sebelumnya. Cedera tangan ini tentunya akan menjadi fokus utama untuk pemulihan sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam karirnya.
UFC dan penggemar berharap Hooker dapat segera pulih dan kembali ke oktagon setelah cedera ini teratasi. "Saya tahu ini mengecewakan, tetapi saya berjanji akan kembali lebih kuat," ungkap Hooker dalam pernyataan penutupnya, menunjukkan semangat dan kemauan yang kuat untuk kembali bersaing di tingkat tinggi.
Sebagai perkembangan terbaru, media dan penggemar akan tetap memantau langkah UFC berikutnya terkait perubahan lineup di UFC 313, sembari mendoakan kesembuhan bagi Hooker dan menanti aksi seru yang pasti akan dihadirkan dalam laga-laga UFC mendatang. Dengan demikian, dinamika dan kejutan olahraga ini terus memberikan cerita menarik bagi dunia seni bela diri campuran.