Penerbangan Citilink Pindah Terminal: Terminal 1 dan 2 Kini Jadi Rumah Baru di Soekarno Hatta

Rabu, 26 Februari 2025 | 03:22:49 WIB
Penerbangan Citilink Pindah Terminal: Terminal 1 dan 2 Kini Jadi Rumah Baru di Soekarno Hatta

JAKARTA - Dalam langkah penting yang akan mempengaruhi kenyamanan dan kemudahan perjalanan para penumpang, PT Citilink Indonesia, bagian dari Maskapai Grup Garuda, akan mengalihkan seluruh operasi penerbangannya di Bandara Soekarno-Hatta. Perpindahan ini akan berlangsung mulai 15 Maret 2025. Para pemegang tiket dengan Citilink kini perlu memperhatikan lokasi baru penerbangan mereka, karena penerbangan domestik akan beroperasi dari Terminal 1B, sementara penerbangan internasional akan beralih ke Terminal 2F.

Membawa Perubahan untuk Efisiensi dan Kenyamanan Pelanggan

Pengumuman yang diperoleh dari rilis resmi Citilink Indonesia ini menandai usaha berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mengedepankan kenyamanan penumpang. Ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengelola arus lalu lintas udara secara lebih efektif.

Sejalan dengan perubahan ini, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Faik Fahmi, sebelumnya mengungkapkan kebijakan terkait pengelompokan maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) di Terminal 1. "Kita bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan terminal yang ada, sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pengguna jasa bandara," ujarnya, seperti dilansir dari pernyataan awal tahun ini.

Dampak Perpindahan Penerbangan Citilink

Menimbang dampak positif yang diharapkan dari langkah tersebut, perpindahan ini bukan hanya berkaitan dengan manajemen lalu lintas udara yang lebih baik, tetapi juga memberikan pengalaman lebih baik kepada penumpang. Dengan lokasinya yang lebih terpusat, Terminal 1 dan 2 berfungsi lebih efisien dalam menangani berbagai kebutuhan penumpang LCC.

Terminal 1, yang didedikasikan untuk maskapai LCC, kini akan menjadi tempat aktivitas utama bagi perjalanan domestik Citilink. Sementara itu, Terminal 2 yang melayani penerbangan internasional, diproyeksikan untuk mendukung arus penumpang dari dan ke luar negeri dengan layanan keamanan dan kenyamanan kelas dunia.

Penumpang Diharapkan Mempersiapkan Perubahan

Bagi para pelancong menggunakan Citilink, persiapan untuk datang lebih awal ke terminal baru sangat disarankan untuk menghindari kehilangan jadwal penerbangan. Di terminal baru, penumpang juga akan menemukan sejumlah peningkatan fasilitas. Beberapa di antaranya mencakup lebih banyak pilihan gerai makanan dan minuman, serta area belanja duty-free yang lebih luas, khususnya di Terminal 2F.

Reorganisasi Grup Maskapai Garuda di Bandara Soekarno-Hatta

Perubahan ini merupakan manifestasi dari upaya konsolidasi Grup Garuda untuk menyelaraskan strategi bisnisnya. Adanya pemindahan dari Terminal 3, yang selama ini dikenal sebagai terminal utama bagi Garuda Indonesia, ke Terminal 1 dan Terminal 2 menciptakan lebih banyak ruang bagi potensi modernisasi dan efisiensi yang lebih baik.

Terminal 3 mungkin diarahkan lebih kepada penerbangan full-service Garuda Indonesia sendiri, sementara terminal lainnya kini lebih ideal untuk dioptimalkan untuk maskapai berbiaya rendah dan perjalanan internasional.

Harapan dan Tantangan ke Depannya

Perubahan seperti ini memang tidak bisa terhindar dari berbagai tantangan. Adaptasi sistem baru, manajemen kargo, serta pengelolaan arus penumpang, semua membutuhkan penyesuaian yang baik. Namun, dengan kerja sama yang solid bersama Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara, diharapkan langkah ini akan membawa banyak keuntungan di masa depan.

"Kolaborasi antara maskapai dan pengelola bandara sangat penting untuk memastikan tranformasi ini berjalan mulus dan penumpang tetap mendapatkan pengalaman terbaik selama perjalanan mereka," tambah Faik Fahmi.

Antisipasi Peningkatan Arus Penumpang

Seiring bertambahnya permintaan perjalanan udara pascapandemi, langkah ini juga diambil sebagai upaya untuk menjawab tantangan kebutuhan infrastruktur yang lebih terkonsentrasi dan mampu mengakomodasi lonjakan perjalanan udara di masa mendatang. Kehadiran terminal baru dengan fokus LCC akan mendukung bandara dalam menjaga kelancaran operasional, sekaligus memberikan nilai tambah bagi penumpang dalam bentuk kemudahan dan kenyamanan.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB