JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun telah menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi musim angkutan Lebaran tahun 2025. Mereka menargetkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dengan menambah frekuensi perjalanan kereta api. Layanan ekstra ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, untuk mengakomodasi arus mudik dan balik yang diperkirakan akan meningkat signifikan.
Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan Menambah Perjalanan
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, PT KAI Daop 7 Madiun akan mengoperasikan total 242 perjalanan kereta api selama musim angkutan Lebaran 2025. Perincian perjalanan tersebut mencakup 110 perjalanan untuk Kereta Api (KA) jarak jauh komersial, 22 perjalanan KA jarak jauh dengan Public Service Obligation (PSO), dan 110 perjalanan KA lokal PSO. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga," tegas Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, pada Selasa.
Jumlah maksimal tempat duduk yang disediakan mencapai 127.248, yang dibagi atas 68.684 kursi untuk KA jarak jauh komersial, 16.324 kursi untuk KA jarak jauh PSO, dan 42.240 kursi untuk KA lokal PSO. Dengan demikian, kapasitas maksimum telah ditingkatkan untuk bisa menampung lebih banyak penumpang dan memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan.
Optimalisasi Sistem Pemesanan
Untuk menghindari kehabisan tiket, PT KAI mendorong para pelanggan agar melakukan pemesanan sedini mungkin. Tiket dapat dipesan melalui beberapa platform resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs web booking resmi di booking.kai.id, serta berbagai mitra penjualan tiket resmi lainnya yang telah bekerjasama dengan KAI. "Kami berharap masyarakat dapat lebih cepat dan mudah melakukan pemesanan tiket, sehingga perjalanan mudik bisa terencana dengan baik," ujar Zainul.
Prediksi Kepadatan dan Puncak Arus Balik
Salah satu antisipasi PT KAI Daop 7 Madiun dalam mengakomodasi para penumpang adalah prediksi puncak volume penumpang tertinggi yang diperkirakan akan terjadi pada H+5 Lebaran. "KAI Daop 7 Madiun memprediksi puncak kepadatan arus balik dengan kereta api akan terjadi pada H+5 Lebaran, tepatnya pada Minggu, 6 April 2025, dengan proyeksi volume penumpang tertinggi sebanyak 16.801 penumpang," ungkap Zainul.
Prediksi ini digunakan untuk mengatur strategi operasional dan pelayanan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga walau dalam situasi angkutan yang padat.
Promosi dan Fasilitas Tambahan untuk Kenyamanan Penumpang
Bersamaan dengan peningkatan perjalanan, PT KAI juga menghadirkan berbagai promo menarik untuk tiket kereta Lebaran 2025. Diskon tiket ini bertujuan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan liburan dengan lebih ekonomis. "Tak hanya itu, untuk menambah pelayanan yang lebih berkesan bagi pelanggan, KAI juga telah menyiapkan berbagai hal, di antaranya menghadirkan tema Lebaran di stasiun dan kereta api, menyediakan takjil gratis, serta membagikan merchandise," tambah Zainul.
Fasilitas tambahan ini diharapkan dapat memberi pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi para penumpang, terutama dengan nuansa Lebaran yang kental di stasiun dan di kereta itu sendiri.
Solusi Mengatasi Kemacetan Jalan Raya
Selain meningkatkan kualitas pelayanan kereta api, KAI Daop 7 Madiun juga berharap dengan bertambahnya pilihan perjalanan via kereta api dapat membantu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya selama musim mudik Lebaran. Lonjakan penggunaan kendaraan pribadi sering kali menyebabkan kemacetan parah, dan solusi berupa transportasi massal seperti kereta api menjadi pilihan yang lebih efisien dan cepat.
Dengan kapasitas angkut yang besar, kereta api mampu mengangkut ribuan penumpang sekaligus dalam satu perjalanan, sehingga diharapkan dapat menurunkan volume kendaraan pribadi yang melintas di jalur-jalur utama menuju kota-kota besar.
Persiapan Infrastruktur untuk Dukungan Optimal
Sebelum datangnya musim mudik, KAI telah melakukan serangkaian persiapan terhadap infrastruktur, termasuk perawatan rutin dan penggantian jalur kereta api yang sudah waktunya diperbaiki. Salah satunya adalah penggantian jembatan kereta api di Kediri, yang merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kereta selama musim mudik.
Seluruh usaha ini menunjukkan keseriusan PT KAI Daop 7 Madiun dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan semua penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Harapannya, dengan sinergi dari semua pihak, perjalanan mudik Lebaran tahun 2025 akan berjalan lancar dan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri.