Erick Thohir Dorong UMKM Bersaing di Tingkat Global Melalui Pelatihan dan Pendampingan Intensif

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:31:26 WIB
Erick Thohir Dorong UMKM Bersaing di Tingkat Global Melalui Pelatihan dan Pendampingan Intensif

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir terus berupaya menggagas strategi untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memiliki daya saing di tingkat global. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan intensif yang bertujuan untuk memperkokoh fondasi UMKM di Indonesia.

Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi yang mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian BUMN menggelar pelatihan "UMKM Naik Kelas" yang kini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Pelatihan kali ini diselenggarakan di Kota Bandung pada 22 Februari 2025, dan bertujuan untuk mempercepat transformasi UMKM agar lebih adaptif dan inovatif.

Pelatihan "UMKM Naik Kelas"

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Kementerian BUMN terus berinteraksi dengan ribuan pelaku UMKM melalui berbagai acara pameran dan pelatihan di berbagai daerah. "Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa langkah pertama dalam membantu UMKM naik kelas adalah mengetahui di kelas mana mereka berada," jelas Arya Sinulingga dalam sambutannya.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pengelompokan UMKM berdasarkan kelas untuk memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran. Pada tahap awal, fokus pendampingan diarahkan pada UMKM Kelas 1 dengan tujuan agar mereka bisa naik ke Kelas 2. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis dalam mendukung visi dan misi Presiden Prabowo untuk mewujudkan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.

Pelatihan diikuti oleh lebih dari 170 pelaku UMKM yang merupakan binaan Rumah BUMN, dan dilaksanakan di Telkom Corporate University. Dengan program ini, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, dan diharapkan mampu beradaptasi dalam persaingan global.

Strategi Kementerian BUMN

Kementerian BUMN menyadari bahwa untuk menciptakan UMKM yang berdaya saing global, diperlukan penguatan di berbagai aspek, mulai dari peningkatan kompetensi, inovasi produk, hingga kemampuan ekspor. Oleh karena itu, pelatihan yang diberikan tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu pengusaha UMKM, tetapi juga mencakup aspek pengembangan bisnis secara menyeluruh.

"Fokus kami saat ini adalah mendampingi UMKM Kelas 1 agar dapat naik ke Kelas 2, sehingga mereka mampu bersaing dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Arya Sinulingga menegaskan komitmen Kementerian BUMN dalam memberikan pendampingan yang lebih intensif dan terfokus.

Tantangan dan Harapan

Meski begitu, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan UMKM tidaklah sedikit. Mulai dari keterbatasan akses terhadap modal, kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital, hingga kendala regulasi ekspor. Namun, dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui Kementerian BUMN, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dan berani untuk melakukan ekspansi bisnis mereka.

Melalui program pelatihan dan pendampingan ini, Erick Thohir berharap UMKM di Indonesia dapat mewujudkan potensi yang lebih besar di pasar global dan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian nasional. Edukasi dan pelatihan yang kontinyu diharapkan dapat menciptakan pelaku UMKM yang tidak hanya tangguh dalam menghadapi tantangan, tetapi juga inovatif dalam mengembangkan usaha mereka.

Keterlibatan berbagai pihak, termasuk korporasi dan komunitas lokal, juga diharapkan dapat mendukung inisiatif ini agar lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan visi bersama untuk membangun ekonomi yang lebih baik, diharapkan usaha mikro, kecil, dan menengah dapat menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berdaya saing di kancah internasional.

Melalui upaya strategis ini, diharapkan ke depannya UMKM Indonesia mampu menjadi penyokong utama industri nasional yang mandiri dan berdaya saing global. Dengan implementasi yang tepat dan berkelanjutan, Kementerian BUMN optimistis dapat mewujudkan visi tersebut, menjadikan UMKM bukan hanya sebagai pelengkap ekonomi, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB