JAKARTA - Ilia Topuria, petarung berbakat asal Spanyol yang dikenal dengan julukan “El Matador”, telah membuat keputusan besar dalam kariernya di UFC. Setelah menorehkan banyak prestasi di divisi kelas bulu, Topuria mengumumkan kepindahannya ke divisi kelas ringan. Langkah ini diambil karena keinginannya untuk menghindari kesulitan dalam menurunkan berat badan ke 145 pon. Selain itu, Topuria merasa telah meninggalkan warisan yang cukup di divisi kelas bulu sehingga saatnya untuk mengambil tantangan baru di divisi 155 pon.
Dengan pengumuman ini, dunia MMA menjadi ramai dengan spekulasi mengenai siapa lawan berikutnya yang akan dihadapi Topuria dalam debutnya di kelas ringan. Beberapa nama besar telah muncul sebagai kandidat potensial untuk menghadapi petarung yang selalu tampil agresif ini. Berikut adalah lima kandidat terkuat yang dianggap layak untuk menghadapi Ilia Topuria di arena UFC kelas ringan.
Islam Makhachev
Desas-desus yang paling mengejutkan datang dengan adanya rencana UFC untuk mempertemukan Ilia Topuria dengan Islam Makhachev. Makhachev, yang saat ini berada di puncak peringkat kelas ringan, memiliki reputasi sebagai salah satu petarung paling dominan di divisinya. Menurut laporan dari GiveMeSport, UFC tengah mempertimbangkan pertarungan ini sebagai salah satu yang terbesar pada tahun 2025. Jika diselenggarakan, ini dapat menjadi pertarungan epik yang menyatukan dua gaya bertarung yang sangat berbeda tetapi sama-sama menarik.
Seorang sumber mengatakan, "Pertarungan antara Topuria dan Makhachev akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi para penggemar MMA di seluruh dunia. Kombinasi teknik grappling dari Makhachev dan agresi serta striking Topuria adalah alasan utama mengapa semua orang menantikan pertarungan ini."
Dustin Poirier
Dustin Poirier, nama yang tidak asing dalam kancah UFC, mengisyaratkan bahwa pertarungan berikutnya mungkin menjadi yang terakhir dalam karier gemilangnya. Menghadapi Topuria bisa menjadi pilihan ideal bagi Poirier untuk menutup kariernya dengan prestasi besar. Pengalaman dan tekniknya bisa menjadi tantangan besar bagi Topuria yang baru memasuki divisi baru ini.
Seorang analis UFC menyatakan, "Bertarung melawan Ilia Topuria bisa memberikan kesempatan kepada Poirier untuk membuktikan dirinya sekali lagi sebelum pensiun. Ini adalah kesempatan bagi kedua petarung untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka ke publik."
Charles Oliveira
Charles Oliveira adalah nama lain yang berpotensi menjadi lawan Ilia Topuria. Sebagai salah satu penantang gelar di kelas ringan, Oliveira dikenal dengan keunggulannya dalam berbagai aspek pertarungan. Pertarungan antara Oliveira dan Topuria tentunya akan menjadi hiburan tersendiri bagi pecinta MMA. Namun, dengan Topuria memasuki divisi ini, perebutan gelar oleh Oliveira mungkin saja menemui tantangan baru.
"Pertarungan melawan Topuria memiliki daya tarik tersendiri, dengan keduanya dikenal memiliki kemampuan menyelesaikan pertarungan dengan cepat," komentar seorang pengamat olahraga.
Arman Tsarukyan
Arman Tsarukyan, yang baru-baru ini mengalami kekalahan dalam perebutan gelar kelas ringan, bisa menjadi lawan yang pas bagi Topuria. Kedua petarung ini dikenal dengan gaya bertarung yang agresif dan seru. Pertandingan antara keduanya dapat menjadi batu loncatan bagi Tsarukyan untuk kembali ke jalur perebutan gelar, sekaligus menjadi ujian berat bagi Topuria di divisi barunya.
Expert MMA menyatakan, "Topuria melawan Tsarukyan adalah pertarungan yang memiliki potensi besar. Keduanya memiliki rekam jejak yang impresif dan bisa saling menguji keterampilan masing-masing."
Conor McGregor
Menemukan dirinya dalam perseteruan media sosial dengan Conor McGregor, Ilia Topuria bisa saja berakhir berhadapan dengan salah satu ikon terbesar dalam sejarah UFC. Pertarungan ini tidak hanya menjanjikan dari sisi aksi, tetapi juga dari sisi komersial. Akan tetapi, mengingat situasi karier McGregor saat ini, kemungkinan terjadinya pertarungan dalam waktu dekat masih menjadi pertanyaan.
Seorang analis UFC menambahkan, "Konfrontasi antara McGregor dan Topuria akan menarik banyak perhatian publik dan tentu saja menghasilkan pendapatan yang besar. Namun, melihat kondisi McGregor, apakah ini akan segera terwujud masih harus ditunggu."
Dengan perkembangan yang ada, tampaknya perjalanan Ilia Topuria di kelas ringan akan menarik untuk disaksikan. Langkah berani ini menunjukkan keinginan kuat ‘El Matador’ untuk terus menguji batas kemampuannya, dan siapa pun yang akan berdiri di depannya harus siap menghadapi salah satu petarung paling menjanjikan di generasinya. Para penggemar MMA di seluruh dunia tentunya tidak sabar menantikan debut Ilia Topuria di kelas 155 pon dan menyaksikan bagaimana kariernya berkembang di masa depan.