Khofifah Genjot Program Ketahanan Pangan dan Rumah Murah untuk Jawa Timur

Jumat, 21 Februari 2025 | 13:57:39 WIB
Khofifah Genjot Program Ketahanan Pangan dan Rumah Murah untuk Jawa Timur

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, langsung tancap gas usai dilantik dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim di Kraton Majapahit, Jakarta, Kamis (20/2). Rakor ini menghadirkan sejumlah agenda penting yang menitikberatkan pada program prioritas ketahanan pangan dan rumah murah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai bagian dari visi untuk menjadikan Jawa Timur sebagai "Gerbang Baru Nusantara," Khofifah bertekad merealisasikan program prioritas yang difokuskan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Dalam arahannya, Khofifah menegaskan pentingnya evaluasi dan koordinasi menyeluruh, terutama untuk memastikan semua program dapat berjalan efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Mengingat adanya laporan mengenai berbagai kendala yang dihadapi, seperti akses dan biaya pendaftaran mitra program, Khofifah meminta jajaran Pemprov Jatim untuk melakukan evaluasi menyeluruh. "Koordinasi yang lebih detail sangat diperlukan untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan merata," tegas Khofifah.

Tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat, Khofifah juga menggarisbawahi pentingnya program rumah murah sebagai upaya untuk menyediakan hunian bagi masyarakat menengah ke bawah. Dia meminta OPD terkait untuk menyusun rencana teknis yang meliputi penentuan luasan lahan, lokasi, hingga skema pembiayaan agar program ini dapat berjalan lancar.

Isu ketahanan pangan menjadi krusial di era saat ini, dan Khofifah berambisi untuk tidak hanya menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan, tetapi juga mencapai kedaulatan pangan. Salah satu langkah strategis yang didorongnya adalah peningkatan produktivitas melalui adopsi teknologi pertanian modern seperti combine harvester. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi kehilangan hasil panen hingga 9-11 persen, serta meningkatkan produktivitas padi hingga hampir 11 juta ton per tahun. "Dengan combine harvester, produktivitas padi kita bisa meningkat signifikan," ujarnya.

Menyadari pentingnya dukungan finansial bagi para petani dalam mengadopsi teknologi, Khofifah memastikan akan memfasilitasi akses kredit dengan grace period demi mendukung usaha mereka. Di sektor pendidikan, Khofifah juga menaruh perhatian pada dampak pelonggaran sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ia menekankan bahwa evaluasi rutin perlu dilakukan untuk menjaga agar layanan pendidikan tetap optimal bagi semua siswa.

Memasuki bulan suci Ramadhan, Khofifah menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga sembako. "Semua OPD harus berperan aktif dalam mengendalikan harga," tegasnya, mengingat pentingnya kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat selama periode tersebut.

Tidak lupa, program yang selalu dinantikan masyarakat, yaitu Mudik Bareng Gratis, juga dalam daftar evaluasi. Khofifah menekankan pentingnya meninjau kembali alokasi anggaran dan mencari potensi kerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, BUMD, dan pihak swasta untuk menjamin kelancaran program ini.

Sebagai penutup, Khofifah mendorong penciptaan iklim investasi yang kondusif di Jawa Timur. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, ia berharap dapat menarik lebih banyak investor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita harus menangkap dan memaksimalkan semua peluang untuk mensejahterakan masyarakat Jatim dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang tinggi, Khofifah optimis bahwa Jawa Timur akan mampu menghadapi tantangan di berbagai sektor secara efektif, serta meraih peluang yang ada untuk membangun provinsi yang lebih sejahtera dan unggul. Setiap kebijakan yang digalakkan diharapkan dapat berdaya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur dan menjadikan provinsi ini sebagai acuan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Terkini

Galaxy S25 FE: Fitur Premium Harga Terjangkau

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:08 WIB

OPPO Find X9 Usung Bezel Super Tipis dan Desain Baru

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:07 WIB

Xiaomi 15T dan 15T Pro Siap Meluncur 24 September

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:03 WIB