PT Railink Terapkan Sistem Transaksi Non-Tunai di Kereta Bandara menuju Kualanamu

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:15:29 WIB
PT Railink Terapkan Sistem Transaksi Non-Tunai di Kereta Bandara menuju Kualanamu

JAKARTA - Inovasi dan modernisasi terus dikejar oleh PT Railink guna memberikan layanan yang lebih efisien dan praktis bagi masyarakat. Salah satu langkah terbarunya adalah penerapan sistem transaksi non-tunai atau cashless untuk pembelian tiket kereta api bandara dalam rute Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO), serta beberapa rute lainnya seperti Binjai dan Kualabingei.

Langkah progresif ini menjadikan pembelian tiket kereta api bandara tidak lagi dapat dilakukan secara tunai. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para penumpang, sesuai dengan standar pelayanan yang modern. Berbeda dengan tiket kereta api jarak jauh yang seringkali masih bisa dibeli secara tunai, langkah ini menunjukkan komitmen PT Railink dalam memaksimalkan layanan berbasis teknologi.

Pembelian Tiket Mudah Melalui Platform Digital

Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, menyatakan bahwa pembelian tiket kini hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website KAI Bandara, atau vending machine yang tersedia di setiap stasiun. "Untuk membeli tiket, penumpang dapat bertransaksi menggunakan kartu debit, kartu kredit, uang elektronik atau e-money keluaran bank-bank yang telah bekerja sama dengan PT Railink," ungkap Ayep pada Kamis, 20 Februari 2025.

Tidak adanya counter tiket di stasiun menjadi salah satu strategi PT Railink dalam menghadapi era digital, sekaligus mendukung gerakan less cash society yang diusung oleh pemerintah. Ayep menambahkan, PT Railink tidak akan mengeluarkan kartu tersendiri seperti yang dilakukan beberapa penyedia layanan transportasi lainnya. Ini menunjukkan fokus perusahaan pada kerjasama dengan pihak perbankan dan memanfaatkan ekosistem yang sudah ada.

Variasi Tiket Kereta Api Srilelawangsa dan Kualanamu

Tak hanya menghadirkan kemudahan dalam bertransaksi, PT Railink juga menjaga daya saingnya melalui penawaran harga tiket yang variatif dan terjangkau. Layanan Kereta Api Srilelawangsa dari Kota Medan menuju Kota Binjai dan Kualabingei tersedia dengan tarif mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 7.000. Kemudian, bagi penumpang yang ingin menuju Bandara Kualanamu, tarif yang dikenakan berkisar antara Rp 35.000 sampai Rp 55.000.

Keberangkatan dari Stasiun Medan ke Bandara Kualanamu dijadwalkan secara berkala untuk memastikan para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien.

Mendorong Inovasi dan Efisiensi

Keputusan PT Railink ini sejalan dengan tren global dalam sektor transportasi yang menuju pada digitalisasi dan automasi. Penerapan sistem cashless bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga untuk mengurangi biaya operasional yang melibatkan pengelolaan uang tunai secara fisik. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat membantu mengeliminasi antrian panjang di loket tiket dan mempermudah pelacakan penjualan tiket secara real-time.

Melalui langkah strategis ini, PT Railink berharap bisa menjadi pelopor dalam transformasi sistem transportasi publik di Indonesia, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam berbagai aspek pelayanan publik.

Tantangan dan Harapan Kedepan

Meskipun inovasi digital ini menawarkan segudang manfaat, pelaksanaannya tidak lepas dari tantangan. Edukasi kepada masyarakat dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan penerapan sistem ini. Diharapkan, warga mampu bertransisi dan beradaptasi dengan teknologi baru ini tanpa kesulitan berarti.

Ada proses yang harus kita jalani bersama dalam mensosialisasikan sistem baru ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan memahami kendala yang mungkin dihadapi masyarakat terkait sistem transaksi ini.

Dengan menerapkan sistem transaksi non-tunai sepenuhnya, PT Railink berupaya memimpin perubahan di sektor transportasi Indonesia menuju era digital yang lebih maju. Langkah ini diharapkan bisa membuka jalan bagi inisiatif serupa dari perusahaan transportasi lainnya.

Kedepannya, PT Railink juga diharapkan senantiasa berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat modern yang terus berkembang.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB