JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor mengumumkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan pemantauan menggunakan citra radar cuaca, kondisi di Kalsel umumnya berawan dengan potensi hujan yang bervariasi di beberapa wilayah.
Perkiraan cuaca pada pagi hari menunjukkan bahwa wilayah bagian utara Kalsel mengalami hujan ringan hingga sedang. "Terpantau hujan ringan hingga sedang di wilayah Kalsel bagian utara," ujar Ully Mahanani, prakirawan BMKG Syamsudin Noor, dalam siaran informasi cuaca yang disiarkan oleh Pro1 RRI Banjarmasin.
Lebih lanjut Ully menjelaskan, arah angin di wilayah Kalsel saat ini berasal dari barat hingga utara dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 30 km/jam. Suhu udara diperkirakan akan berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban mencapai 70 hingga 99 persen. Kondisi ini menunjukkan tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi, sehingga menambah potensi terjadinya hujan.
Wilayah Kotabaru, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tabalong diperkirakan mengalami hujan ringan. Sementara itu, kota-kota besar seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala (Batola), dan Tapin diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Mengenai peringatan dini cuaca ekstrem, Ully menyampaikan bahwa masyarakat harus waspada terhadap potensi hujan sedang yang dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang terutama saat pagi menjelang siang di wilayah Tanah Laut dan sekitarnya. "Waspadai potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hari di wilayah Tanah Laut dan sekitarnya, serta pada dini hari di wilayah kota Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Batola, dan Tanah Laut," jelas Ully.
Tak hanya itu, informasi penting lainnya yang dikeluarkan BMKG terkait tinggi gelombang di perairan Kalsel. Gelombang di perairan Selat Makassar bagian selatan, khususnya di wilayah perairan Banjarmasin, Tanah Laut, serta di perairan bagian timur Kalsel di daerah Tanah Bumbu dan Kotabaru, dinyatakan aman untuk pelayaran dengan ketinggian mencapai 0,5 hingga 1,25 meter. Meski demikian, tetap disarankan agar pelayaran lokal tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca terbaru.
Cuaca berawan dengan potensi hujan di berbagai wilayah ini tentunya berdampak pada berbagai aktivitas harian masyarakat Kalsel. Oleh karena itu, warga dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah.
Sektor pertanian juga diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca saat ini. Intensitas hujan yang terlalu tinggi bisa membawa risiko bagi petani, seperti kebanjiran sawah jika drainase kurang memadai. Di sisi lain, hujan dapat memberikan keuntungan dalam hal distribusi air untuk tanaman.
Di bidang transportasi, terutama transportasi darat, perlu ada kesiapsiagaan ekstra dalam menghadapi jalan licin karena hujan. Para pengemudi kendaraan bermotor juga disarankan untuk menjaga jarak aman serta mengurangi kecepatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Secara keseluruhan, laporan cuaca dari BMKG ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Warga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dari sumber resmi, terlebih dengan adanya peringatan dini akan kemungkinan cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diharapkan tetap siaga dalam menghadapi situasi cuaca ini. Upaya mitigasi dan penanganan cepat harus disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
Dengan memperhatikan seluruh informasi dan peringatan yang dikeluarkan, diharapkan masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih waspada dan terencana, untuk mengurangi risiko yang mungkin muncul akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.