JAKARTA - PT Asmin Bara Bronang (ABB), perusahaan yang beroperasi dalam sektor pertambangan, kini menunjukkan komitmen kuat mereka untuk mendukung pendidikan di daerah terpencil di Kalimantan Tengah. Mereka berfokus pada dua desa yang memiliki akses terbatas ke fasilitas pendidikan, yakni Desa Teluk Betung dan Desa Salat Baru. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), ABB membangun dermaga penyeberangan yang diharapkan dapat mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak dari kedua desa tersebut.
Dermaga yang dibangun ini bukan sekadar sebagai tempat bersandar bagi perahu atau kapal. Lebih dari itu, dermaga ini menjadi titik krusial dalam sistem transportasi lokal, memungkinkan anak-anak dan masyarakat dapat berkumpul dan bergerak dengan lebih mudah. Keberadaan dermaga penyeberangan ini diharapkan dapat mengatasi tantangan utama yang dihadapi anak-anak di Desa Teluk Betung dan Desa Salat Baru, yaitu kondisi geografis yang menyulitkan, di mana jalur darat yang tersedia belum memadai untuk menunjang perjalanan menuju sekolah.
Pentingnya dukungan infrastruktur untuk kemajuan pendidikan di daerah terpencil diakui oleh perwakilan dari PT Asmin Bara Bronang. Ubaidillah, Pimpinan Proyek di Port SBTB, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “CSR kami berupaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memperkenalkan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien. Salah satunya adalah perbaikan dermaga, yang menjadi prioritas dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan,” ujarnya.
Kerja sama antara perusahaan dan pemerintah desa setempat menjadi kunci dalam implementasi proyek ini. Pemerintah desa turut melihat proyek ini sebagai langkah positif. Kepala Desa Teluk Betung, Frans Dudy, mengekspresikan rasa terima kasihnya terhadap perhatian yang diberikan oleh PT ABB kepada masyarakat setempat. “Kami, perwakilan masyarakat Desa Teluk Betung merasa berterima kasih atas kontribusi Perusahaan PT ABB dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat,” tutur Frans Dudy.
Apresiasi serupa juga datang dari Kepala Desa Salat Baru, Mahmudin Sani, yang menyoroti betapa pentingnya koordinasi dan kerja sama dalam menjalankan proyek sosial seperti ini. “Kami, perwakilan masyarakat Salat Baru, mengapresiasi kepedulian perusahaan dalam tanggung jawab sosial. Selalu berkoordinasi dan menjunjung nilai kebersamaan,” ungkap Mahmudin Sani.
Pembangunan dermaga penyeberangan di kedua desa ini diharapkan tidak hanya meningkatkan aksesibilitas untuk pendidikan, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Dermaga yang dirancang dengan baik dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dengan memperlancar transportasi barang dan jasa. Ini akan membuka jalur perdagangan yang lebih baik dan mungkin mengundang investasi di masa mendatang.
Dampak positif dari adanya dermaga penyeberangan ini tidak hanya dirasakan oleh anak sekolah, tetapi juga oleh seluruh masyarakat. Dengan akses yang lebih mudah ke transportasi, penduduk desa dapat lebih mudah menjual hasil bumi mereka ke pasar yang lebih besar, mengakses layanan kesehatan, atau berpartisipasi dalam pelatihan dan kursus yang dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Meski demikian, masih diperlukan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa dermaga ini dapat beroperasi secara optimal dan terjaga dengan baik. Perawatan rutin dan peningkatan fasilitas di sekitar dermaga perlu dipikirkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. Program pelatihan keselamatan juga bisa menjadi bagian dari upaya ini, terutama untuk memastikan anak-anak dapat menggunakan fasilitas ini dengan aman.
Kedepannya, PT Asmin Bara Bronang berharap dapat melanjutkan dan memperluas upaya mereka dalam mendukung pendidikan dan pengembangan daerah terpencil lainnya di Indonesia. Proyek dermaga penyeberangan ini diharapkan bisa menjadi model bagi perusahaan lain dalam menjalankan tanggung jawab sosial mereka. Dengan demikian, lebih banyak anak di daerah terpencil dapat merasakan akses pendidikan yang baik tanpa terkendala oleh kondisi geografis yang menantang.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, PT ABB berusaha untuk tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ini adalah bukti nyata bahwa pelaku industri memiliki peran penting dalam mendukung pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, salah satu hak dasar yang seharusnya dinikmati oleh semua anak Indonesia tanpa terkecuali. Dengan adanya dermaga penyeberangan, maka anak-anak dari Desa Teluk Betung dan Desa Salat Baru dapat memiliki semangat baru untuk menuntut ilmu tanpa mengkhawatirkan perjalanan panjang dan berbahaya yang selama ini menjadi penghalang utama mereka.