JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (kode saham: BCIC) merencanakan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada tahun 2025, meskipun harus berhadapan dengan tantangan yang cukup besar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah mengalami perlambatan pada tahun 2023, Bank JTrust tetap mampu menunjukkan pertumbuhan dalam ekspansi pembiayaannya dan menetapkan strategi jelas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Komitmen terhadap Pertumbuhan Meskipun Ada Tantangan
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, menyatakan optimisme perusahaan dalam menghadapi tahun 2025. "Meskipun tahun 2025 ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimistis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (19/2).
Fukadai menguraikan tiga fokus utama J Trust Bank pada tahun 2025 yang meliputi peningkatan pertumbuhan kredit dan simpanan, peningkatan profitabilitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas kredit, likuiditas, dan permodalan. Fokus ini dirancang untuk menghasilkan pertumbuhan yang lebih berkualitas dan mengatasi tantangan yang ada di industri perbankan.
Kinerja Keuangan yang Menguat di Akhir Tahun 2024
Menutup tahun 2024, J Trust Bank berhasil membukukan kredit sebesar Rp 26,53 triliun, mengalami peningkatan hingga 11,09% secara tahunan (year on year/Y-o-Y). Salah satu segmen yang memegang peranan penting dalam peningkatan ini adalah pembiayaan hijau yang memiliki kontribusi sebesar 8,7% dari total portofolio kredit atau setara Rp 2,32 triliun. Pembiayaan ini difokuskan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Selain itu, bank ini berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang mengalami kenaikan sebesar 5,9% Y-o-Y, mencapai Rp 33,89 triliun. Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) secara gross di level 1,95%, menunjukkan pengelolaan risiko yang efektif.
Komitmen J Trust Bank terhadap Keberlanjutan
Komitmen terhadap keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama J Trust Bank pada tahun 2024 dan terus berlanjut hingga 2025. Dengan memperkenalkan dua program simpanan hijau, yaitu TORA Green Savings dan TORA Blue Oceans Savings, J Trust Bank menawarkan bukan hanya keuntungan menabung yang menarik, tetapi juga kesempatan bagi nasabah untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Program ini memfasilitasi penanaman mangrove dan pengelolaan limbah plastik sebagai bagian dari inisiatif lingkungan.
Ritsuo Fukadai menegaskan, "Tahun 2024 menjadi momentum J Trust Bank dalam meneguhkan komitmennya pada implementasi aspek keberlanjutan perusahaan."
Kinerja Laba dan Tantangan Pajak
Meskipun mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,83 miliar sepanjang tahun lalu, angka ini menurun dibandingkan dengan Rp 27,9 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan disebabkan oleh beban pajak tangguhan yang tinggi, senilai Rp 103,6 miliar pada tahun 2024. Namun demikian, total pendapatan masih menunjukkan tren positif, dengan pendapatan non-bunga meningkat 62,1% mencapai Rp 414,5 miliar. Pendapatan bunga bersih mengalami sedikit penurunan 0,3% menjadi Rp 802,13 miliar, terkena dampak lonjakan biaya dana sebesar 29,1% menjadi Rp 2,22 triliun.
Menatap Masa Depan dengan Keyakinan
Dengan strategi yang sudah dirancang dan komitmen untuk memperkuat posisi di industri perbankan, J Trust Bank berharap tahun 2025 menjadi tahun yang mengantarkan pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Kombinasi antara ekspansi pembiayaan yang optimal, peningkatan dana simpanan, dan program keberlanjutan diharapkan dapat meningkatkan daya saing bank ini di pasar nasional.
Langkah perusahaan ini sejalan dengan upaya untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang tidak dapat diprediksi. Pengelolaan portofolio dan risiko yang terencana akan menjadi kunci bagi J Trust Bank untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan meyakinkan bahwa masa depan pertumbuhan itu ada dalam jangkauan.
Dengan mengaplikasikan inovasi keuangan yang berorientasi pada lingkungan, J Trust Bank menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak hanya baik untuk planet ini tetapi juga dapat menjadi strategi bisnis yang menguntungkan. Perusahaan siap untuk membawa seluruh pemangku kepentingan dalam perjalanan menuju pertumbuhan dan keberlanjutan.