JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) telah resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Sinopec Star Co, Ltd., anak perusahaan dari China Petrochemical Corporation (Sinopec Group), untuk mengembangkan energi panas bumi secara lebih luas. Kerjasama ini tidak hanya mencakup eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi, tetapi juga menjajaki peluang dalam pengembangan hidrogen hijau bagi pasar Indonesia, Tiongkok, dan global.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian penting dari upaya mendorong transisi menuju energi bersih, khususnya dalam memitigasi dampak perubahan iklim global. Dalam pernyataan resminya, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis yang sejalan dengan misi perusahaan.
"Dengan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi," ujar Julfi saat diwawancarai, Rabu, 19 Februari 2025. Pernyataan ini menggambarkan optimisme PGE dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk mendukung inisiatif energi bersih di Indonesia.
Sinopec Star adalah entitas yang telah diakui dalam lingkup internasional berkat pengalamannya dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi bersuhu menengah hingga rendah, terutama untuk pemanasan distrik dan pembangunan pabrik hidrogen. Sementara itu, PGE dengan pengalaman solidnya dalam mengelola sumber panas bumi bersuhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia, menawarkan kombinasi kapabilitas yang saling melengkapi.
Menurut Presiden Sinopec Star, Fan Chuanhong, kemitraan ini merupakan peluang unik yang tidak hanya berfokus pada eksplorasi energi panas bumi tetapi juga memungkinkan pengembangan lebih lanjut dari teknologi hidrogen hijau. "Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan," ungkap Chuanhong, menegaskan pentingnya kolaborasi ini bagi kedua belah pihak.
Konteks dan Signifikansi Kerjasama
PGE, sebagai bagian dari Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero), mengemban peran vital dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Saat ini, PGE mengelola total 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang yang mencapai 1.877,5 megawatt (MW). Dari keseluruhan kapasitas ini, PGE secara langsung mengelola 672,5 MW, sementara 1.205 MW sisanya dioperasikan melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Dengan pencapaian ini, PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas energi panas bumi di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini, potensi pertumbuhan kapasitas dan peningkatan efisiensi diharapkan bisa tercapai. Sinopec Star, sebagai mitra strategis, tidak hanya membawa keahlian teknis namun juga teknologi inovatif yang bisa mempercepat pengembangan proyek-proyek berbasis energi terbarukan, baik di Indonesia maupun secara regional.
Dampak Potensial pada Pasar
Secara lebih luas, dampak dari kolaborasi antara PGE dan Sinopec Star bisa sangat signifikan bagi pasar energi terbarukan. Ini mencakup:
1. Percepatan Transisi Energi: Dengan memanfaatkan pengalaman dan teknologi dari kedua perusahaan, pengembangan hidrogen hijau bisa mengalami percepatan yang signifikan. Hidrogen hijau, sebagai bahan bakar yang bersih dan dapat diperbaharui, memiliki potensi besar untuk menjadi komponen kunci dalam upaya global mengurangi emisi karbon.
2. Penguatan Posisi Indonesia di Industri Energi Terbarukan: Sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, Indonesia bisa memperkuat posisinya dalam industri energi terbarukan global melalui kemitraan strategis ini.
3. Pengembangan Ekonomi Lokal: Pengembangan pabrik dan fasilitas energi terbarukan baru di Indonesia berpotensi menciptakan lapangan kerja dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
4. Pengaruh Positif pada Lingkungan: Pengurangan ketergantungan pada sumber energi fosil dengan meningkatkan penggunaan energi panas bumi dan hidrogen hijau akan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, yang merupakan tujuan utama dari kebijakan-kebijakan lingkungan global.
Masa Depan Energi bersih di Indonesia
Kemitraan antara PGE dan Sinopec Star menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan energi bersih yang semakin meningkat. Kolaborasi seperti ini tidak hanya memajukan teknologi dan standar pengelolaan energi, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi dan solusi yang berkelanjutan.
Ke depan, diharapkan kombinasi keahlian antara PGE dan Sinopec Star akan menjadi contoh positif bagi perusahaan-perusahaan lain dalam menciptakan perubahan yang berarti di bidang energi terbarukan. Kemitraan ini juga meningkatkan harapan bahwa masa depan energi di Indonesia akan semakin cerah dan ramah lingkungan, seiring langkah-langkah nyata menuju ekonomi rendah karbon.
Sebagai upaya meningkatkan pencitraan dan pengaruh global, lanjutnya, PGE secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam menjadikan energi panas bumi dan hidrogen hijau sebagai bagian integral dari transisi energi bersih yang lebih luas, sejalan dengan prioritas energi nasional dan cita-cita global untuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.