JAKARTA - Puskesmas Kema meluncurkan program layanan cek kesehatan gratis, sebuah inisiasi yang didukung penuh oleh pemerintah sebagai hadiah ulang tahun dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan nasional.
Pencegahan Penyakit Melalui Deteksi Dini
Menurut Kepala Puskesmas Kema, dr. Ezra Suatan, berbagai serangan penyakit bisa diminimalisir bila deteksi dini dilakukan secara konsisten dan terstruktur. "Lewat pemeriksaan kesehatan gratis ini, kami memberikan ruang bagi masyarakat untuk kontrol kesehatan berkelanjutan sehingga pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin," ujar dr. Suatan saat ditemui di lokasi.
Dalam pelaksanaan program ini, Puskesmas Kema memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat yang melakukan pemeriksaan. Bagi orang yang dinyatakan sehat, mereka akan mendapat panduan pola hidup sehat untuk mempertahankan kondisi tersebut. Sebaliknya, bagi mereka yang terdeteksi ada masalah kesehatan, akan diberikan rujukan dan perawatan medis lebih lanjut.
Tahapan Cek Kesehatan Gratis
Pelayanan cek kesehatan ini terdiri dari beberapa tahapan penting yang disusun secara profesional. Berikut adalah tahapan cek kesehatan gratis yang diterapkan oleh Puskesmas Kema:
1. Pendaftaran: Langkah pertama dimulai dengan pendaftaran yang ditangani oleh Retno Sekarini. Petugas akan mencatat identitas dan data kesehatan awal dari setiap peserta.
2. Pengukuran Status Gizi: Pada tahap ini, petugas Nency Sonoh akan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan guna menentukan status gizi.
3. Pengukuran Tekanan Darah: Tekanan darah setiap peserta akan diukur oleh Adiodata Veronika Kodoati untuk memastikan tidak ada indikasi hipertensi atau hipotensi.
4. Pemeriksaan Dokter: Setelah itu, peserta akan diperiksa oleh dokter Maria Mediatrix Luntungan untuk mengetahui kondisi kesehatan lebih lanjut dan memberikan konsultasi medis yang diperlukan.
5. Pemeriksaan Laboratorium: Untuk melengkapi diagnosis, Sherly Celvin Geiller akan melakukan pemeriksaan laboratorium yang mencakup beberapa tes dasar seperti kadar gula darah dan kolesterol.
6. Pemeriksaan Dahak: Bagi peserta yang memerlukan, Gusnie Pasongly menyediakan layanan pemeriksaan dahak guna mendeteksi kemungkinan infeksi saluran pernapasan.
7. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut: Jeanned Sembel bertugas memeriksa kondisi kesehatan gigi dan mulut, dan memberikan panduan perawatan oral yang tepat.
Memasyarakatkan Layanan Preventif di Bidang Kesehatan
Program ini sejalan dengan misi pemerintah yaitu mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif yang bersifat pengobatan terhadap penyakit menjadi pendekatan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit di kemudian hari. "Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif atau mengobati setelah sakit menjadi preventif atau pencegahan," pungkas dr. Suatan.
Inovasi layanan kesehatan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Puskesmas Kema terus berupaya mengedukasi masyarakat, terutama di daerah yang akses kesehatannya terbatas, agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap terjadi penurunan angka penderita penyakit yang dapat dicegah seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. Masyarakat diajak untuk proaktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat mendukung keberhasilan program ini. Puskesmas Kema mencatat bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan ini cukup tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang terus meningkat setiap harinya.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meski demikian, pelaksanaan program ini bukan tanpa tantangan. Kendala terbesar yang dihadapi adalah memberikan pendidikan kesehatan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal.
Ke depan, Puskesmas Kema berencana untuk mengembangkan layanan sejenis di wilayah lain demi memperluas cakupan layanan kesehatan preventif. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh dan diadopsi oleh puskesmas lain di seluruh Indonesia, sehingga tujuan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat tercapai.
Partisipasi Publik dalam Program Kesehatan
Partisipasi masyarakat dalam program cek kesehatan gratis ini merupakan kunci kesuksesan. Diharapkan, lebih banyak lagi masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini penyakit. Kesehatan yang baik bukanlah sekadar ketiadaan penyakit, melainkan kesejahteraan secara fisik, mental, dan sosial.
Dengan adanya inisiatif ini, langkah besar telah diambil oleh Puskesmas Kema untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Program ini tidak hanya memberikan fasilitas kesehatan gratis, tetapi juga membantu memupuk kebiasaan hidup sehat di tengah masyarakat.
Menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas adalah tugas utama setiap lembaga kesehatan, dan Puskesmas Kema telah menunjukkan langkah nyata untuk mewujudkan visi tersebut. Semoga langkah ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.